بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
اْلحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ والصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسََّلمُ
Segala Puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam, dan Semoga Allah memberikan Rahmat dan salam Kepada Nabi Muhammad Shollawu 'Alaihi Wasalam beserta seluruh keluarganya dan para sahabatnya
WASIAT KE 1
يَا عَلِيُّ : مَنْ أَكَلَ الْحَلَالَ صَفَى دِيْنُهُ وَرَقَّ قَلْبُهُ وَلَمْ يَكُنْ لِدَعْوَتِهِ حِجَابٌ
" Wahai Ali, Barang siapa makan dari barang halal, maka bersih agamanya, lembut hatinya dan do'anya tidak ada yang menghalangi "
Keterangan :
Masalah Halal dan Haram adalah masalah yang paling penting untuk diperhatikan oleh setiap orang beriman yang menginginkan amal ibadahnya diterima dan diridhoi oleh Allah, sehingga kelak dapat berhasil mendapatkan nikmat dan mencapai kebahagiaan didunia dan di Akhirat. oleh karena halal dan harom memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam membentuk mental spiritual dan pribadi muslim. oleh sebab itu setiap mukmin harus memperhatikan masalah halal dan haram, supaya darah dan daging didalam tubuh menjadi bersih dan suci
Makanan yang masuk kedalam perut seorang manusia akan berpengaruh terhadap agama, hati dan terkabulnya do'a, orang yang selalu memilih makanan yang halal berarti dia sangat memperhatikan ajaran agamanya dalam hal makanan, begitu juga hatinya akan menjadi bersih karena tidak adanya makanan haram yang tercampur dalam tubuhnya.
Dengan keagamaan yang lurus, dan hati yang bersih maka insya Allah do'a-do'anya akan selalu dikabulkan oleh Allah
Sumber : Wasiat Sholeh, Aswaja NU