Rebo WEKASAN

NAHDLOTUL ULAMA RANTING Balerante - Sebagaimana diketahui bahwa menurut fatwa rais Akbar Syaikhana Hasyim Asy'ari, bahwa shalat rabu wekasan itu tidak masyru'ah atau tidak di syariatkan dalam syara' dan tidak ada dalil syar'i. Namun demikian, bukan berarti bahwa kita tidak boleh berdoa dan memohon perlindungan dari berbagai marabahaya yang mungkin saja berpotensi akan timbul dan dijumpai dalam setiap jangkah kehidupan kita ini. Walaupun shalat rabu wekasan itu tidak disyariatkan, tapi kita sangat diperbolehkan bahkan disunnahkan untuk terus berdoa kepada Allah maupun dengan ibadah-ibadah lainnya, misalnya shalat hajat dengan niat mohon keselamatan. Karena shalat rabu wekasan itu tidak ada, maka bisa diganti dengan shalat sunnah hajat, tahajud, atau shalat sunnah lain sebagainya.

Mengenai hal ini, para pembaca budiman dapat menyimak penjelasan berikut ini:


وَالْبَحْثُ عَنْ أَسْبَابِ الشَّرِّ مِنَ النَّظَرِ فِي النُّجُوْمِ وَنَحْوِهَا مِنَ الطِّيَرَةِ الْمَنْهِيِّ عَنْهَا، وَالْبَاحِثُوْنَ عَنْ ذَلِكَ غَالِبًا لَا يَشْتَغِلُوْنَ بِمَا يَدْفَعُ الْبَلَاءَ مِنَ الطَّاعَاتِ، بَلْ يَأْمُرُوْنَ بِلُزُوْمِ الْمَنْزِلِ وَتَرْكِ الْحَرَكَةِ، وَهَذَا لاَ يَمْنَعُ نُفُوْذَ الْقَضَاءِ وَالْقَدَرِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَشْتَغِلُ بِالْمَعَاصِيْ، وَهَذَا مِمَّا يُقَوِّيْ وُقُوْعَ الْبَلاَءِ وَنُفُوْذَهُ، وَالَّذِيْ جَاءَتْ بِهِ الشَّرِيْعَةُ هُوَ تَرْكُ الْبَحْثِ عَنْ ذَلِكَ وَاْلإِعْرَاضُ عَنْهُ وَاْلإِشْتِغَالُ بِمَا يَدْفَعُ الْبَلاَءَ مِنَ الدُّعَاءِ وَالذِّكْرِ وَالصَّدَقَةِ وَتَحْقِيْقِ التَّوَكُّلِ عَلَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ وَاْلإِيْمَانِ بِقَضَائِهِ وَقَدَرِهِ. (الإمام الحافظ الحجة زين الدين ابن رجب الحنبلي، لطائف المعارف، ص/١٤٣).

“Dan pembahasan mengenai sebab-sebab keburukan misalnya seperti dengan memperhatikan perbintangan dan lain sebagainya maka hal tersebut termasuk ke dalam bagian thiyarah yang dilarang untuk melakukannya. Orang-orang yang membahas perihal tersebut cenderung tidak menyibukkan diri dengan berbagai amalan dan ketaatan yang dapat menolak bala', bahkan mereka memerintahkan agar tidak meninggalkan rumah dan meninggalkan pekerjaan. Maka hal ini jelas tidak mencegah terjadinya keputusan dan ketentuan Allah. Dan di antara mereka bahkan ada yang menyibukkan diri dengan perbuatan maksiat. Hal ini jelas memperkuat terjadinya malapetaka. Ajaran yang dibawa oleh syari’at adalah tidak meneliti hal tersebut, berpaling darinya, dan menyibukkan diri dengan amal-amal yang dapat menolak balak seperti berdoa, berdzikir, bersedekah, memantapkan tawakal kepada Allah SWT dan beriman kepada keputusan dan ketentuan Allah SWT.” (Al Imam Al-Hafidz Al-Hujjah, Zainuddin Ibn Rajab Al-Hanbali, Kitab Lathaiful Ma’arif, halaman: 43).
Dari kutipan kitab Lathaiful ma'arif di atas dapat dijelaskan lebih lanjut bahwasanya percaya kepada perbintangan atau ramalan menggunakan perbintangan itu hukumnya haram. Untuk itu umat islam harus menghindarinya dan menggantinya dengan menyibukkan diri dengan ajaran yang telah dibawa oleh syariat, misalnya dengan memperbanyak berdoa, berdzikir, bersedekah dan amalan-amalan lainnya. Nah, kalau para sahabat yang ingin agar diri dan keluarganya senantiasa selamat dari bala' bencana, termasuk bala' bencana yang mungkin saja timbul pada rabu wekasan, maka silakan melakukan amaliyah-amaliyah di atas.

Adapun mengenai amalan menulis kalimat berbahasa arab yang berisi beberapa ayat al-Quran yang mengandung kata salamun, misalnya seperti Salaamun qaulam mirrabbirrahiim, salaamun 'alaa nuuhin fil 'aalamiin, dan lain sebagainya, lalu kertas yang berisi tulisan ayat-ayat salamun lain direndam di air yang putih dan suci bersih, lalu air tersebut oleh masyarakat kita seringkali disebut dengan air salamn, maka amalan tersebut tidaklah mengapa, tentunya dengan niat berdoa meminta keselamatan dan kasih sayang Allah.

Sebagaimana diketahui bahwasanya yang mendatangkan bala' itu semuanya adalah Allah ta'ala. Karena itulah kita harus mendekat minta kasih sayang ataupun kewelasan dari Allah ta'ala. Termasuk bala' yang mungkin saja diturunkan oleh Allah

pada rabu wekasan yang dalam kitab al-Jawahir al-Khams dikatakan bahwasanya Allah akan menurunkan 320 ribu bala' setiap tahunnya pada hari rabu wekasan atau rabu akhir. Oleh karena itu, para ulama menyarankan untuk memperbanyak membaca doa perlindungan ataupun doa tola' balak pada hari rabu terakhir pada bulan shafar ini.

Para ulama telah mengajarkan berbagai sighat doa yang dapat diamalkan. Berikut ini beberapa bacaan doa yang dapat diamalkan pada hari rabu wekasan yang di tahun 2016 ini jatuh pada Rabu, tanggal 30 November 2016


Barang siapa shalat pada hari itu 4 rakaat (Sholat Sunnah Mutlak), yang mana setiap satu rakaat sesudah surat Al Fatihah dia membaca:

- Surat Innaa A’thainaakal Kautsar 17 kali
- Surat Al Ikhlash 5 kali
- Surat Al Falaq 1 kali

- dan Surat Annaas 1 kali

Sesudah Salam membaca Doa yang ada dibawah ini, Maka Allah Ta’ala dengan kemurahan_Nya menjaga orang tersebut dari semua bala` yang turun pada hari itu, dan satu bala` dari bala` - bala` tersebut tidak mengitarinya sampai akhir tahun.


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَي وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ يَا مَنْ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعَ خَلْقِكَ اِكْفِنِى مِنْ شَرِّ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحِسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُتَكَرِّمُ يَا مَنْ لآاِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ اِرْحَمْنِي بِرَحْمًتِكَ يَا أرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللَّهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَاَخِيْه وَجَدِّه وَاَبِيْهِ وَاُمِّهِ وَبَنِيْهِ اكْفِنى شَرَّ هَذَا الْيَوْمِ وَمَا يُنْزَلُ فِيْهِ يَاكَافِيَ الْمُهِمَّاتِ يَادَافِعَ الْبَلِيَّاتِ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِا اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَ صَلَّي اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّ عَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Artinya :
Semoga Allah Ta’ala senantiasa melimpahkan salawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad dan atas keluarga serta para sahabat beliau. Ya Allah Wahai Yang Maha Kuat kekuatan-Nya, wahai Yang sangat rekadaya-Nya, wahai Yang Maha Perkasa yang mana kepada keperkasaan-Mu tunduklah segala makhluk, cukupkanlah aku dari segala makhluk-Mu, wahai Yang Maha Baik, wahai Yang Maha Memperindah, wahai Yang Maha Memberi karunia, wahai Yang Maha Memberi nikmat, wahai Yang Maha Memulyakan, wahai Yang tiada Tuhan selain Engkau, kasihilah aku dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.Ya Allah, dengan rahasia yang ada pada sayyid Hasan, saudaranya (Sayyid Husein) , kakeknya (Nabi Muhammad shallallaahu ‘Alaihi wasallam) , ayahnya (sayyidina Ali) ,ibunya (Sayyidah Fathimah), serta keturunannya jauhkanlah hamba dari keburukan hari ini dan keburukan yang turun di dalamnya, wahai Dzat Yang mencukupi. ( Allah akan mencukupi kamu sekalian dan Allah Maha mengetahui lagi Maha mendengar).Dia adalah sebaik-baik Dzat Yang mencukupi dan menguasai, tiada daya dan kekuatan selain hanya dari Allah yang maha Agung dan maha Luhur.Dan semoga Allah Ta'ala mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para shahabat beliau

Doa di atas dibaca sebanyak 3 kali atau bisa juga lebih. Bagi anda yang ingin memohon perlindungan dan kasih sayang kepada Allah dari berbagai bala' bencana, bisa pula dengan cara menulis ayat-ayat al-Quran yang diawali dengan salamun pada secarik kertas putih yang bersih kemudian tulisan tersebut dilebur menggunakan air putih bersih yang seringkali kemudian disebut air berkah salamun. Kemudian air salamun tadi diminum untuk diambil berkahnya dengan niat mohon perlindungan kepada Allah. Insya Allah manjur dan barakah, selamat sentosa dari berbagai macam bala' bencana. Berikut ayat-ayat yang harus ditulis (Dikutip dari Kitab Jawahirul Khamsi) untuk membuat air salamun:

بسم الله الرحمن الرحيم. سلام قولا من رب رحيم. سلام علي نوح في العالمين. انا كذلك نجزي المحسنين. سلام علي ابراهيم كذلك نجزي المحسنين. سلام علي موسي وهارون انا كذلك نجزي المحسنين. سلام علي ال ياسين انا كذلك نجزي المحسنين. سلام عليكم طبتم فادخلوها خالدين. سلام عليكم بما صبرتم فنعم عقبي الدار. سلام هي حتي مطلع الفجر



Semoga Bermanfaat



Lebih baru Lebih lama