بسم الله الرحمن الرحيم
Bismillahirrahmanirrahim.
Syaikh Ash Shanhaji Rahimahullah berpendapat bahwa :
الإعراب هو تغيير أواخر الكلم لاختلاف العوامل الداخلة عليها لفظاً أو تقديراً
I'rob adalah perubahan pada Akhir kalimat dikarenakan perbedaan Amil yang masuk pada kalimat tersebut, Perubahan Akhir kalimta tersebut bisa dhohir / jelas, bisa perubahannya adalah Taqdiron / kira-kira.
Amil adalah lafadz maupun makna yang mempunyai ‘amal (tugas) terhadap perubahan kalimah lain, sehingga menyebabkan suatu kalimah berubah menjadi marfu’ (Rofa'), mansub (nashob), majrur (khusus pada isim), atau majzum (khusus pada fi’il) yang semuanya berjumlah 100 amil. insya Allah akan kami bahas pada postingan Selanjutnya
Perubahan Kalimat yang dhohir / Jelas adalah perubahan akhir kalimat pengucapannya tidak ada penghalang contohnya :
جَاءَ زَيْدٌ – رَأَيْتُ زَيْدًا – مَرَرْتُ بِزَيْدٍ
Perubahan Kalimat yang Taqdiron / kira-kira adalah perubahan akhir kalimat yang dalam pengucapannya terdapat penghalang. Baik penghalang tersebut karena Udzur : جَاءَ الْفَتَى, atau karena berat : جَاءَ الْقَاضِيْ, atau karena untuk Penyesesuaian : جَاءَ اَبِيْ.
وأقسامه أربعة : رفع ونصب وخفض وجزم
فللأسماء من ذلك الرفع والنصب والخفض ولا جزم فيها
وللأفعال من ذلك الرفع والنصب والجزم ولا خفض فيها
فللأسماء من ذلك الرفع والنصب والخفض ولا جزم فيها
وللأفعال من ذلك الرفع والنصب والجزم ولا خفض فيها
I'rob dibagi menjadi 4 yaitu :
Setiap kalimat fiil menerima i'rob Rofa', i'rob Nashob dan i'rob Jazm (tidak mau menerima I'rob Hofdi)
- I'rob Rafa'
- I'rob Nashob
- I'rob Hafdi (Jer)
- I'rob Jazm
Setiap kalimat fiil menerima i'rob Rofa', i'rob Nashob dan i'rob Jazm (tidak mau menerima I'rob Hofdi)
Wallahu Ta'ala Bisshowaab