Belajar Bahasa Arab - 07. Isim Nakirah - Isim Ma'rifah


نَكِرَة - مَعْرِفَة
NAKIRAH (Sebarang) - MA'RIFAH (Tertentu)


Menurut penunjukannya, Isim dapat dibagi dua:
1. ISIM NAKIRAH atau kata benda umum atau tak tentu.
2. ISIM MA'RIFAH atau kata benda dikenal atau tertentu.
Isim Nakirah merupakan bentuk asal dari setiap Isim, biasanya ditandai dengan tanwin ( ً ٍ ٌ) pada huruf akhirnya. Sedangkan Isim Ma'rifah biasanya ditandai dengan huruf Alif-Lam (ال) di awalnya. Contoh:



Coba bandingkan dan perhatikan perbedaan makna dan fungsi antara Isim Nakirah dan Isim Ma'rifah dalam dua buah kalimat di bawah ini:
ذَلِكَ بَيْتٌ. اَلْبَيْتُ كَبِيْرٌ (=Itu sebuah rumah. Rumah itu baru)
رَأَيْتُ وَلَدًا. اَلْوَلَدُ ذَكِيٌّ (=Aku melihat seorang anak. Anak itu pintar)

Termasuk dalam kelompok Isim Ma'rifah diantaranya adalah:

1. Isim 'Alam (Nama Diri) yang sudah kita pelajari sebelumnya. Semua Isim 'Alam merupakan Isim Ma'rifah, meskipun ada diantaranya yang menggunakan huruf tanwin di belakangnya. Misalnya: أَحْمَدُ (=Ahmad), عَلِيٌّ (=Ali), مَكَّةُ (=Makkah)
2. Isim Dhamir (Kata Ganti). Isim ini akan kita pelajari lebih lanjut. Contoh: أَنَا (=saya), نَحْنُ (=kami, kita), هُوَ (=dia)

Marilah kita melanjutkan pembahasan tentang Isim Dhamir (Kata Ganti) yang sangat penting untuk mempelajari Fi'il (Kata Kerja) kelak.

Sumber : Wasiat Sholeh, Aswaja NU
Lebih baru Lebih lama