Isim Maushul (Kata Sambung) adalah Isim yang berfungsi untuk menghubungkan atau menggabungkan beberapa kalimat atau pokok pikiran menjadi satu kalimat. Dalam bahasa Indonesia, Kata Sambung ini biasanya diwakili dengan kata: "yang".
Bentuk asal/dasar dari Isim Maushul adalah: الَّذِيْ (=yang).
Perhatikan contoh penggunaan Isim Maushul dalam menghubungkan atau menggabungkan dua kalimat di bawah ini:
Kalimat I:
الْمُدَرِّسُ جَاءَ (= datang guru itu)
Kalimat II:
اَلْمُدَرِّسُ يَدْرُسُ الْفِقْهَ (= guru itu mengajar Fiqh)
Kalimat III:
جَاءَ الْمُدَرِّسُ الَّذِيْ يَدْرُسُ الْفِقْهَ (= datang guru yang mengajar Fiqh)
Dalam contoh di atas, Kalimat III adalah gabungan dari Kalimat I dan II yang dihubungkan dengan Isim Maushul: الَّذِيْ
Untuk Isim Muannats, Isim Maushul الَّذِيْ berubah menjadi: الَّتِيْ
جَاءَتِ الْمُدَرِّسَةُ الَّتِيْ تَدْرُسُ الْفِقْهَ
(= datang guru (pr) yang mengajar Fiqh itu)
Bila Isim Maushul itu digunakan untuk Mutsanna (Dual) maka:
1. الَّذِيْ menjadi: الَّذَانِ atau الَّذَيْنِ; contoh:
جَاءَ الْمُدَرِّسَانِ الَّذَانِ يَدْرُسَانِ الْفِقْهَ
(= datang dua orang guru (lk) yang mengajar Fiqh itu)
2. الَّتِيْ menjadi: الَّتَانِ atau الَّتَيْنِ; contoh:
جَاءَتِ الْمُدَرِّسَتَانِ الَّتَانِ تَدْرُسَانِ الْفِقْهَ
(= datang dua orang guru (pr) yang mengajar Fiqh)
Bila Isim Maushul itu dipakai untuk Jamak maka:
1. الَّذِيْ menjadi: الَّذِيْنَ ; contoh:
جَاءَ الْمُدَرِّسُوْنَ الَّذِيْنَ يَدْرُسُوْنَ الْفِقْهَ
(= datang guru-guru (lk) yang mengajar Fiqh itu)
2. الَّتِيْ menjadi: اللاَّتِيْ/اللاَّئِيْ ; contoh:
جَاءَتِ الْمُدَرِّسَاتُ اللاَّتِيْ يَدْرُسْنَ الْفِقْهَ
(= datang guru-guru (pr) yang mengajar Fiqh itu)
Disamping الَّذِيْ, termasuk juga dalam Isim Maushul antara lain:
مَنْ (=siapa yang), مَا (=apa yang), أَيّ (=mana yang). Contoh:
جَاءَ مَنْ أَعْرِفُهُ (=datang siapa yang aku mengenalnya)
وَجَدْنَا مَا بَحَثْنَا (=kita telah temukan apa yang kita cari)
Sumber : Wasiat Sholeh, Aswaja NU